Selasa, 15 November 2011

Celoteh Ku : "Rasa Q"

Saat sepi mengusik lelap tidur ku.
Dan ku terbangun di tengah malam yang kian gelap.
Ku sadari, waktu semakin pergi meninggalkan ku yang masih bermimpi.
Setiap helaian nafas yang terdengar, terasa begitu berat.

Tak bisa ku tahan semua rasa yang datang silih berganti.
Setiap tetesan air mata yang mengalir menjadi saksi kesakitan ini.
Tapi, semua takkan berubah hanya dengan begini.
Haruskah aku larut dalam setiap mimpi ku...???

Saat ku sadar waktu ku tak banyak.
Aku bangkit dan tersenyum menyambut hari.
Tapi..., lagi-lagi aku tak bisa menyembunyikan semua rasa ini.
Iya terus saja mengalir tanpa bisa aku hentikan.

Matahari datang dan kemudian tenggelam.
Namun hati ku tak bisa seperti matahari.
Andai aku masih punya waktu untuk menata hati ku.
Mungkin, itu akan lebih baik.

Andai ada seribu peri yang temani sepi ku.
kan ku pinta mereka bawakan mu untuk ku saat ini.
Agar kau tahu,
Tak ada hari terindah dapat ku lewati tanpa mu di sisi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar