Selasa, 29 Mei 2012

PRAKATA

Waktu mengajari kita banyak hal.

Apa yang kita lalui kemarin, hari ini, akan menjadi pelajaran bagi kita.

Waktu akan terus mengajak kita melangkah kedepan.

Waktu memperkenalkan kita dengan hal-hal yang baru.

Dalam hidup, banyak hal yang kita temui.

Banyak cerita yang tercipta tanpa terencana.

Begitu juga dengan usia.

Waktu tak pernah menahan usia kita untuk berhenti sampai disitu.

Waktu terus saja menambah usia kita tanpa kita sadari.

Diusia yang telah bertambah ini.

Kita harus berubah menjadi lebih baik.

Kemarin adalah kenangan, hari esok adalah harapan.

Dan mimpi harus terus kita kejar.

Berdoa tidak akan membawa perubahan tanpa ada usaha.

Dan usaha takkan ada hasilnya tanpa doa.

Dua hal itu terlalu dekat.

Tak terpisahkan.

Ibarat lilin dengan api.

Tapi jangan menjadi api.

Karena api tidak meninggalkan jejak bagi lilin.

Saat lilin habis, maka padamlah api.

Lakukan apa yang ingin kita lakukan.

Berusahalah menggapai mimpi.

Jika mimpi kita tak bisa tercapai sekarang.

Maka gantungkan iya bersama bintang diangkasa sana.

Jika waktunya datang, maka raihlah iya kembali.

To: sweety (02 Juni 2012).

Kisah ku: “AQ DAN RASA KU”


Bagaimana mungkin, aku bisa mendoakan kamu.

Sementara ada rasa sakit yang terasa di hati ini.

Bagaimana mungkin, aku bisa mendoakan kamu.

Sementara ada kebimbangan dan kekecewaan yang terasa.

Bukan kejam, hanya saja aku tak bisa.

Maaf kalau kamu kecewa.

Tak ada sedikit pun maksud ku mengecewakan mu.

Tapi kali ini tolong mengerti alasan ku ini.

Lakukan apa yang ingin kamu lakukan.

Termasuk untuk pindah dari negeri ku ke negeri mu.

Bukan aku tak peduli, tapi ini sering kali terjadi.

Pada akhirnya semua menghilang dari sisi ku.

Jangan menyerah hanya karena alasan ku.

Aku hanya tak ingin membuat mu berubah dengan kehadiran ku.

Mungkin, disana banyak orang membutuhkan mu.

Namun bukan berarti aku tak membutuhkan mu.

Hanya karena rasa sayang itulah aku diam.

Hanya karena aku tunangan kamulah aku diam.

Karna posisi itu masih terlalu lemah untuk ku meminta mu tinggal.

Dan karena posisi itu juga aku masih terikat perasaan.

Jika kepergian mu adalah yang terbaik buat hidup mu.

Maka pergilah, aku tak apa tinggal sendiri.

Jika kepergian mu adalah yang terbaik untuk mu.

Pulanglah kenegeri mu, karna soal jodoh Allahlah yang mengaturnya.

Kalau suatu saat nanti kita bertemu, itu tandanya kita berjodoh.

Tapi kalau kita tidak bertemu lagi, itu tandanya kita tidak berjodoh.

Pesan ku satu untuk mu:

“Jadilah imam bagi keluarga mu kelak.

Saat Allah memberi mu petujuk untuk mengetahui siapa jodoh mu sebenarnya.”

Namun jika aku adalah jodoh mu.

Jadilah imam bagi ku dan juga anak-anak ku kelak.

By: Sweety (~_~)*

(28 Mei 2012)

Kisah ku: “ BEDA AQ DENGAN CINDERELLA”


Waktu itu aku sering bermimpi jadi cenderella. Walau aku tahu, Cinderella itu hanya ada dalam dogeng. Tapi aku suka ceritanya. Karena akhirnya Cinderella menemukan kebahagiaannya. Bertemu pangeran tanpa yang akan memperistrikannya. Waktu itu aku sering berharap, suatu saat kisah ini akan menjadi kisah ku. Hanya saja, aku tidak berharap bisa mendapat pangeran tanpa seperti dalam cerita Cinderella. Aku hanya ingin mendapat pangeran yang baik hati, bertanggungjawab, dan yang lebih penting pangeran yang akan bisa menjadi imam bagi ku dan anak-anakku nanti. Kisah itu memang datang menghampiri ku. Tapi aku tak perlu menyamar seperti Cinderella, tak ada pesta, tak ada labu yang disulap jadi kereta, tak ada peri, dan tak ada peringatan pukul 00:00 WIB. Dalam kisah ku, hanya ada pangeran dan pesawat LION AIR. Tak ada yang indah, tak ada yang perlu di harap-harapkan. Karena pertemuan ku dengan pangeran ku hanya biasa-biasa saja. Namun, 1 tahun kemudian setelah pertemuan kami, justru saat itu ada cerita yang tak terduga. Pangeran ku datang menemui ku. Saat itu, saat yang paling bahagia buat ku. Pangeran ku datang bukan dengan kereta kuda. Pangeran ku datang dengan membawakan cincin emas untuk melamar ku. Trima kasih Allah, telah kau berikan kebahagian ini untuk ku dan keluarga ku.

(@_@)V ….. hehehehe…. ini kisah ku, bagaimana dengan kisah mu…???.

(di tulis pada bulan 18 mei 2012).

Puisi : “ BIMBANG”


Dapatkah aku mencari sesuatu yang kadang hilang dari hidup ku?.

Dapatkah ku temukan seseorang yang benar-benar di takdirkan untuk hidup ku?.

Mengapa rasa bimbang terkadang datang menyelimuti hati?.

Tak mengerti, semua seperti fatamorgana.

Terlihat, tapi tak nyata.

Tak bisa ku jamah, hanya bisa kulihat.

Seperti kunang-kunang yang hanya muncul ketika gelap.

Berusaha mengalahkan bintang tapi kemudian redup.

Mungkinkah semua ini hanya seperti kunang-kunang?

Atau seperti bintang yang kan terus bersinar?.

(06 mei 2012, pukul 22.19 WIB).

Selasa, 08 Mei 2012

PRAKATA

Kutukankah ini bagi ku...???
Tak terbayang, ini bagai mimpi.
Ku pikir kau beda, tapi ternyata sama saja.
Aku benar-benar tidak bisa mengenali mu sekarang.
Kau bagai orang lain bagi ku.
Sungguh aku tak percaya.
Kau tega, kau lupa janji-janji mu,
Kau pora-porandakan hatiku.
Kamu pikir kamu siapa...???
Malaikat...???
Hemmm....sudah, sudah cukup.
Aku akan menghapus bayangan mudari otak ku.
Lama-lama kau membuat aku sakit jiwa.
Dari awal sudah ku ingatkan "Jangan memulai."
Tapi sayang, Janji mu hanya tinggal di ujung lidah saja.
Apa yang sebenarnya yang kamu cari dari aku...???
Apa...???.
Sungguh, aku benar-benar menyesal telah mengenalimu.
Membiarkankan mu masuk dalam keluarga ku adalah musibah bagi ku.