Kamis, 17 November 2011

* HIDUP... * ^_^


Hidup adalah sebuah perjalanan mencari kebahagiaan.
Sekaligus kehilangan kebahagiaan yang lain.
Hidup adalah tidak mendapatkan semua yang kita inginkan.
Hidup adalah menentukan pilihan.
Atau tidak memiliki pilihan sama sekali.
Meskipun ku tahu, Aku memiliki 2 kupu-kupu ditangan ku.
Tapi aku tak bisa memiliki kedua-duanya.
Aku hanya boleh memilih salah satu diantaranya.
Atau aku, membebaskan keduanya.
Inilah maknanya hidup,
Saat kita memiliki dan kita kehilangan.
Meskipun terkadang, sukar bagi kita untuk mengartikannya.

(R4HM4, 17 Nopember 2011)

Cerita Ku: " Suatu Perjuangan Yang tak Kenal Lelah."

Hari ini aq berjalan menelusuri jalan tanpa tujuan yang pasti. Suara orang yabg sedang menawarkan harga terdengar dimana-mana, peluit petugas parkir memekakkan telingan, belum lagi suara kenderaan yang lalu lalang melintasi pasar peunayong saat ini. Berbagai macam barang ditawarkan pembeli. Terkadang terlihat penjual tersenyum gembira tatkala ia berhasil menjual barang dagangannya. Namun, tak jarang pula terlihat penjual memaki pembeli karena barang dagangannya tak jadi dibeli. Itulah gambaran sekilas tentang para penjual dan pembeli. Namun bukan itu yang ingin aq ceritakan disini. Ada yang lain, ada yang lain yang terkadang terlupakan oleh kita. Aq melihat kesisi kananku dan kudapati sepasang suami istri yang sudah tua renta. Lihat...!!! apa yg dijajankannya. Hanya 5 buah sirsak masak yang sebagiannya telah busuk. Aq segaja mempercepat langkahku menuju mereka. Dari kejauhan aq dapat melihat ada seorang pembeli yang membeli ke 5 sirsaknya. Ku lihat senyum menyungging disudut bibir kedua makhluk renta itu. Dan saat itu aq benar-benar berada didekatnya. Aq pura-pura menelpon, sekilas ku dengar sang istri berkata pada suaminya:" Alhamdulillah, akhirnya dagangan kita laku juga pak. Besok si hendra bisa sekolah. Dan ibu rasa uang ini cukup buat jajan si hendra selama dua hari".

Aq tak tahu kenapa aq jadi larut sendiri. Ku bayangin bapak ku yang sedang menarik RBT, Ku bayangain wajah lusuhnya, Ku bayangin penyakit yang dideritanya, Ku banyangai wajah pucat yang kelelahan dan berganti dengan senyuman saat adikku yang paling kecil menghiburnya dengan tingkah koyolnya. Ada kepedihan, kesesakan didada saat kuingat semua itu.

Dan hari ini aq mulai bisa merasa betapa tersiksanya orang tua aq. Demi aq, iya rela melakukan apa saja, meskipun iya telah termakan usia. Namun semangatnya tak pernah hilang sedikitpun. Sama seperti kedua insan disampingku ini. Ku perhatikan lagi tukang becak yang sudah tua-tua, wajahnya keriput, badannya kurus bahkan ada yang tak beralas kaki. Aq benar-benar ingin menghilang saat ini. Aq tak mau menjadi orang yang menghamburkan uang dengan membelikan sesuatu yang tak terlalu penting untuk ku miliki. Ingin rasanya aq minta maaf sambil bersujud dan memeluk bapak saat ini dan ku ingin menggantikan posisinya sebagai pencari nafkah hari ini dan seterusnya. Ku fikir: "Kalau kita mau merenung dan melihat kehidupan diluar lingkungan kita, maka kita tak akan lagi membeli sesuatu yang tak penting hanya karena kita menganggapnya unik". Dan untuk mu bapa ku, aq menyanyangin mu.

Selasa, 15 November 2011

Celoteh Ku : "Rasa Q"

Saat sepi mengusik lelap tidur ku.
Dan ku terbangun di tengah malam yang kian gelap.
Ku sadari, waktu semakin pergi meninggalkan ku yang masih bermimpi.
Setiap helaian nafas yang terdengar, terasa begitu berat.

Tak bisa ku tahan semua rasa yang datang silih berganti.
Setiap tetesan air mata yang mengalir menjadi saksi kesakitan ini.
Tapi, semua takkan berubah hanya dengan begini.
Haruskah aku larut dalam setiap mimpi ku...???

Saat ku sadar waktu ku tak banyak.
Aku bangkit dan tersenyum menyambut hari.
Tapi..., lagi-lagi aku tak bisa menyembunyikan semua rasa ini.
Iya terus saja mengalir tanpa bisa aku hentikan.

Matahari datang dan kemudian tenggelam.
Namun hati ku tak bisa seperti matahari.
Andai aku masih punya waktu untuk menata hati ku.
Mungkin, itu akan lebih baik.

Andai ada seribu peri yang temani sepi ku.
kan ku pinta mereka bawakan mu untuk ku saat ini.
Agar kau tahu,
Tak ada hari terindah dapat ku lewati tanpa mu di sisi.



Jumat, 11 November 2011

Kata Q

Kadang aq merasa seperti menemukan sepotong jiwa mati.
Menemukan kehampaan dalam hidup.
Menemukan kebimbangan.
Menemukan kebencian.
Menemukan air mata, dan menemukan rasa sakit yang kadang menyesakkan dada.
Namun lagi-lagi aq terbungkam.
Aq tak mampu berkata apa-apa.
Bibir seolah terkunci rapat tak bisa bergerak.
Walau hati, hati ingin sekali berontak.
Aq capek ....
Aq capek jadi robot.