Selasa, 21 Juni 2011

""" SWEET HEART """


Sweat heart...

Tak bisa ku bayangkan hidupku tanpa mu saat ini.
Tak bisa ku lukiskan wajah yang lain selain wajah mu diingatan ku.

Hanya kamu...
Karna hanya kamu yang aku cinta saat ini dan kuharap juga nanti.
Karna hanya kamu yang membuat ku merasa bahwa aku pantas untuk bahagia.
Karna hanya kamu penyemangat ku selam ini.
Karna hanya kamu yang membuat ku melihat dunia nyata selain maya.

Sweet heart...

Bisakah kau merasakan semua rasa yang aku rasakan?
Bisakah kau ketahui semua keinginan yang aku inginkan?
Andai semua itu tak butuh ungkapan,
Tak perlu ku rangkaikan kata tuk mengungkapkannya.
Dan ku nyakin,
Kamu cukup mengerti akan semua perasaan ku terhadap mu.

LOVE U ....(^_^)*

Senin, 20 Juni 2011

Kisah ku: " Pengalaman Satu Hari Menjadi Sales."

Rasany pigin ketawa aja kalau ingat saat itu.
Lucu...

Seru...

Capek...

Dan membosankan.


Kejadian itu terjadi pada hari senin tanggal 24 mei 2011.
Hari itu, aq pergi mengantarkan lamaran pekerja kesebuah perusahaan consultan yang ada di Banda Aceh. Saat itu pukul 13.00 WIB. Aq menyerahkan surat lamaran kesalah satu karyawan. Dengan penuh harap serta rasa cemas aq menunggu karyawan tersebut memeriksa berkas lamaran q. Setelah selesai, Karyawan itu tersenyum kepada q dan berkata: " Apakah anda punya waktu besok jam 08.00 WIB untuk mengikuti test?." Aq sangat senang dan langsung menjawab iya. Seperti menemukan titik terang dalam hidup langkah ku pun semakin ringan. Entah kenapa aq merasa ini sebuah awal yang baik bagi q. Setelah menghabiskan beberapa menit di perjalanan akhirnya aq sampai juga di center. Aq belajar banyak hal mengenai administrasi dengan harapan agar aq bisa lulus dan diterima di perusahaan tersebut.

Pagi (Selasa, 25 mei 2011), pukul 06.26 WIB. Aq bersiap-siap untuk mengikuti test di perusahan consultan tempat dimana aq melamar pekerjaan kemarin. Hari ini aq harus kelihatan rapi. Jam didinding menunjukkan pukul 07. 17 WIB. Aq bergegas pergi agar tidak terlambat sampai diperusahaan tersebut. Hari ini aq benar-benar yakin kalau aq akan diterima di perusahaan ini. Dan aq, aq tak tahu kenapa aq bisa merasakan hal seperti itu. pukul 07.31 WIB aq sampai di perusahaan tersebut. Salah satu karyawan meminta q untuk menunggu teman-teman yang lain yang akan mengikuti test juga pada hari ini. Pukul 08.00 WIB semua sudah berkumpul. Kami (Pelamar) mendapat arahan dari directur perusahaan tersebut. Beliau berkata bahwa test akan dilakukan secara tidak tertulis. Test akan dilakukan dilapangan dan akan dinilai oleh supervisor. Saat itu, tak ada satu pun wajah terlihat menegagkan diantara kami. Aq nyakin semua punya harapan yang sama dengan aq.
Kami (pelamar) menjadi terpisah-pisah. hal ini dikarenakan kami diharuskan untuk mengikuti supervisor yang telah di tentukan oleh perusahaan tersebut. Aq dan salah satu teman q mendapat lokasi di daerah Peukan Bada. Dengan penuh rasa penasaran aq mengikuti semua arahan yang diberikan oleh supervisor q. Sesampai dilokasi, aq menjadi bingung sendiri. Ini benar-benar diluar dugaan q. Jadi, kami diminta untuk melihat supervisor kami menawarkan barang atau produk dari perusahaan tersebut kepada komsumen. Dari disitu aq baru sadar kalau baju yang aq pakai sekarang (Hitam putih) seperti permintaan dari perusahaan tersebut adalah pakaian yang biasanya digunakan oleh sales.

Oh Nooooooo............

Aq pasti sedang bermimpi.

Ini tidak nyata, Mungkin ini hanya sebagian dari proses test yang harus aq ikuti.
Namun setelah capek keluar masuk rumah konsumen aq benar-benar merasa ini adalah penipuan. Aq tidak mungkin harus bertahan. Jam di tangan ku menunjukkan pukul 13.00 WIB. Tidak ada nasi, tidak ada minum atau pun makanan lain peganjal perut. Matahari yang sangat terik membuat pandangan ku berkunang-kunang. Sampai akhirnya aq memutuskan untuk kabur saja. Aq memasuki pekarangan salah satu sekolah yang ada di daerh tersebut. Karena pakaian yang q pakai hitam putih, maka aq tak perlu khawatir. Karena siswa-siswi di sekolah tersebut menganggap aq adalah guru PPL baru disekolah mereka. Aq melihat supervesor dan tim mencari-cari aq. Namun akhirnya mereka menemukan q juga. Q pikir, ini sudah berakhir. Semua itu serasa bagai mimpi. Aq dan tim kembali melanjutkan pekerjaan dengan topeng test di lapangan memasuki rumah-rumah yang ada di daerah tersebut. Ada yang mengusir, memaki dan entah apa lagi sumpah serapah yang aq dengar saat itu.


Aq kembali mencoba mencari ide untuk bisa pergi dari tempat ini. Tiba-tiba saja, Kak Enka menelpon q dan menanyakan apakah aq lulus atau tidak. Langsung saja aq cerita panjang lebar. Kak Enka meminta aq menunggu disuatu tempat agar mereka (kak Enka dan kak Yuan) dapat menjemput aq. Aq setuju, langsung saja otak q berfikir keras. Akhirnya aq menemukan sebuah ide bangus (itu sih menurut aq....heheheh...). Aqmenjumpai supervesor q dengan berlinang air mata. Aq menceritakan bahwa keadaan nenek q saat ini sedang sekarat. Aq diminta untuk pulang oleh keluarga ku. Melihat kondisi aq yang menangis membuat tim iba dan akhirnya aq diizinkan untuk pulang oleh Supervesorku dan aq harus datang esok hari ke perusahaan tersebut untuk diwawancara.
Sebenarnya ingin ketawa. Tapi aq takut kedok ku terbongkar. Aq menunggu jemputan dari kak Enka dan kak Yuan di depan POM bensin. Setelah menunggu, akhirnya jemputannya datang juga. Pukul 17.02 WIB aq masuk kedalam mobil dan bernafas dengan lega. Sumpah, aq benar-benar kapok.

Sehari menjadi sales membuat aq benar-benar letih.

Mungkin ini adalah pelajaran baru buat q, Agar aq bisa menghargai orang lain tanpa harus pasang muka garang.


Than's sales, atas pelajaran berharga ini.....
(^_^)''V