Rabu, 08 Desember 2010


Aku tak mengerti...
Tiba-tiba saja rasa itu menghampiri ku.
Seperti sebuah belati tajam menggoreskan luka dan iya meninggalkan rasa perih di dalam dada.
Aq bigung dan aq marah saat itu.
Ada apa dengan diriku....????
Sungguh ini suatu hal yang aneh yang pernah aq rasa.
Lalu...
Aq mencoba untuk menghindar dari rasa itu.
Hingga suatu malam,
Aq kembali merasakan rasa itu.
Tapi kali ini lebih sakit.
Lebih dalam.
Sampai-sampai, tak bisa ku pejamkan mata walau sebentar.
Saat itulah aq mulai menyadari.
Bahwa, ada rasa lain dihati ku untuk mu.
Dan aq, aq ingin engkau mengetahuinya saat ini.
Dan biarkan aq selalu ada disampingmu.
Merajut cinta yang akan kita jaga bersama....

Rabu, 01 Desember 2010


Waktu telah menyadarkan ku dari tidur panjang ku selama ini.
Dan waktu telah membawaku menemui cinta ku disini bersama mu.
Tak ada yang lebih bahagia dari apapun yang aku rasa saat ini.
Dan itu semua terjadi karna kamu.
Harusnya ku sadari dari awal makna hadir mu dalam hidupku.
Mestinya tak ku undurkan waktu agar aku bisa bersama mu.
Tapi itulah proses,
Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi nantinya.
Tapi hari ini,
Aku ingin mencintaimu melebihi aku mencintai diriku sendiri.
Aku ingin menjaga cinta mu seperti aku menjaga diriku selama ini.
Karna hanya kamu.....
Dan selalu kamu....
Yang akan ada dihatiku.
Trima kasih cinta.
Karna kamu telah mengenalkanku rasa cinta itu.


Takkan ku biarkan siapapun mengambilmu dari ku.
Takkan ku biarkan perasaan itu hilang dari hatiku.
Karna hanya kamu.
Hanya kamu yang selalu bisa membuatku merasakan bahagia.
Karna hanya kamu yang mampu membuat ku mengerti bahwa cinta itu terlalu indah.
Namun tak ku pungkiri, kadang cinta membuat ku gelisah menantimu disini.
Kadang cinta membuat ku menangis bersama rindu yang menghampiri.
Kadang, cinta membuatku merasakan warna lain selain kelabu.
Dan cinta, cinta mengajarkan ku tuk menyadari betapa pentingnya kamu dalam hidupku.

Minggu, 14 November 2010


Chayank....
Terasakah kau, Tetang apa yang kurasa dan ku ingin saat ini?.
Tahukah kau, Tentang apa yang ku pikirkan saat ini?.

Chayank....
Tak ada yang dapat menukarmu dengan apa pun dihatiku.
Tidak kekayaan dan tidak pula ketampanan mu.
Bagiku kau adalah seseorang yang sangat berarti.
Untuk hari ini, Esok dan mungkin selamanya.
Karena itu, Ku ingin kau selalu ada disampingku.
Karna aku,
Aku ingin melewati setiap detik hari ku bersama mu.

Canda mu membuatku selalu mengigat mu.
Suara mu membuat ku selalu merindukanmu.
Hanya jarak,Ini hanya persoalan jarak. Tapi cinta tak pernah memiliki jarak.
Iya akan selalu dekat dihati.
Karena dia memang pantasdihati.
Dihatimu, dan juga dihatiku.
Karena itu, Aku akan selalu menunggu.
Menunggumu kembali untukku, Suatu saat nanti.

Kadang aku ingin mempunyai mimpi setinggi langit.
Dan aku berusaha semampu ku untuk dapat menggapai semua itu.
Tapi ketika ku menyadari akan kekurangan ku.
Aku ingin mundur kembali kebelakang,Dan melupakan mimpi itu.
Mungkin tak semua mimpi perlu kita gapai.
Tapi setidaknya kita pernah memiliki sebuah mimpi yang pernah ingin kita gapai.
Walaupun pada akhirnya, kita akan kehilangan mimpi itu.

Embun mulai turun dikepekatan malam.
Aku masih diam membisu menatap langit kamar.
Seulas senyum aku pamerkan saat kuingat raut wajah mu.
Dan saat itu, aku merasa malu telah mengigatmu.
Ku pejam mata dan ku biarkan semuanya hilang.
Ku harap mimpi secepatnya datang dalam tidur ku.
Diam-diam ku berdoa dalam hati.
Agar Allah sudi kiranya menghadirkanmu dalam tidur ku malam ini.

Rabu, 20 Oktober 2010



Saat aku tidak memiliki rasa apapun terhadapmu.
Kamu datang dan ungkapkan perasaanmu kepada ku.

Saat aku menyadari ada rasa lain dihatiku untuk mu.
Saat itu aku telah kehilangan kamu.

Aku hanya ingin kamu tahu.

Aku akan terus tersenyum untuk mu.

Untuk orang yang telah menumbuhkan rasa lain dihatiku.

Aku tahu aku bukanlah seorang cinderella.
Karna itu,
Aku akan pergi jika kamu telah menemukan seseorang yang berarti untuk dirimu.

Dan aku,
Aku tidak sanggup bersaing untuk mendapatkan semua itu.

Rabu, 25 Agustus 2010

Kekesalan Ku


Kadang aq merasa benci pada hidup.
Mengapa hidup selalu dihiasi masalah-masalah yang tak pernah berakhir.
Aq yang tertekan dengan semua perintah-perintah itu semakin merasa muak dengan kehidupan ku.
Andai aq boleh memilih, alangkah bahagianya aq saat ini.
Tapi yang terjadi justru sebaliknya.
Mereka malah tak pernah bertanya apa keinginan ku.
Buat mereka aq adalah penerima perintah dan mereka boleh memerintah.
Setiap hari pekerjaan yang ku perbuat seolah tak ada artinya buat mereka.
Heeyyyy.....
Sadarkah kalian?
Disini aq juga bekerja.
Bukan berfoya-foya.
Aq lelah dengan semua ini.
Aq benci kalian yang tak mau mengerti.
Pernahkah kalian mengerti dengan apa yang kurasakan?
Pernahkah itu?
Bukan ini yang kuinginkan.
Aq hanya ingin diberi kesempatan untuk memilih.
Bukan boneka kalian.
Aq capek....
Andai kematian itu adalah yang terbaik bagiku.
Mungkin itu akan lebih baik.

Selasa, 03 Agustus 2010

Kisah ku: **Hanya Kenangan**


Sudah tak mungkin bagiku mengejar mimpi bersama mu.
Sudah tak mungkin ku gantungkan harapan tuk miliki di rimu.

Sudah tak mungkin bagi ku tuk bersama dengan dirimu.

Sudah tak mungkin bagi ku mengulang cerita bersama mu.

Aku sudah mencoba,
Mencoba memperbaiki semuanya.
Tapi hambar, itu yang ku rasa.

Saat kau memutuskan kita untuk jalan sendiri-sendiri.

Aku hanyalah kenangan bagi dirimu.

Cinta kita hanyalah hiasan dalam hatiku.
Dan waktu menentukan segalanya untuk hidupku.

Trima kasih untuk waktu mu bersama ku.

Trima kasih karna kamu pernah memilih ku untuk ada di hati mu.

Trima kasih telah menjadikan ku kenangan bagi diri mu.

Dan aku bahagian saat itu.

Mei Bulan Kelabu Ku


MEI

Bosan nungguin kapan berakhirnya bulan MEI ini.

Pingin nyobekin setiap huruf yang bertuliskan MEI.

Pingin menghapus setiap angka yg ada dibulan MEI.

Pingin ngumpet dulu selama bulan MEI.

Yah, itulah keinginan ku selama bula MEI ini.

Sedih,

Karena kehilangan orang2 tercinta dalam hidupku.

Sedih,

Karena kecelakaan yang menimpa adikku

Kesel,

Dengan aturan-aturan yang berlaku yang bikin muanya jadi makin gak jelas

Kesel,

Dengan masa depanku yang terkantung-kantung.

Keseeeelllllllll ................

Sebait Kata


Saat mentari telah pergi
Saat malam kembali sepi
Saat kegelapan hadirkan mimpi
Ku ingin satu dari dirimu
Hadirkan aku dalam mimpi-mimpi itu
Agar waktu tak terlalu lama memisahkan aku dengan dirimu.
``````````````````````````````````````````````````````````````````````````````


Camar telah pergi
Melati tak harum lagi
Mimpi mengukir sepi
Dan kegelapan membawku pergi
Diantara ilalang mati aku masih berdiri
tertunduk tuk merenung dan mendogak tuk menatapmu sang mentari pagi
`````````````````````````````````````````````````````````````````````````

celoteh ku : Mengerti....


Mengertilah...
Mengertilah...
Itu kata yang terlalu sering diucapkan orang. Tapi mereka sama sekali tak tahu apa yang harusmereka mengerti. Seperti halnya hal ini terjadi. Penjelasan akan situasi tak menjadi penghalangbuat mereka yang memiliki keinginan. Namun terlalu disayangkan, karna sebuah keinginanberakhir permusuhan. Sebenarnya tak ada yang patut disalahkan. Karna ini hanyalah permainanwaktu. Dan ku pikir tak perlu ada penyesalan pada akhirnya. Karna keadaan ini adalah pilihan. Semoga setiap pilihan yang kita ambil adalah yang terbaik buat kita. Saat ini, kita perlu menatakembali hati kita. Agar ketenangan selalu menemani hari-hari kita nantinya. Dan semoga ceritabaru akan segera tercipta.

Kenangan Sesaat Namun Penuh Makna

Puisi ini diberikan oleh seorang sahabat aku (Reza Sauqi/ Mboet) ketika aku berada di Ciawi-Bogor. Saat itu kami sedang mengikuti pelatihan (Training Of Trainers). Kebetulan waktu itu aku jadi sahabat rahasianya dia. Akhirnya Puisi ini tercipta, dia memberikannya padaku dan aku menerimanya. Puisi ini akan terus kusimpan, meskipun hanya tertulis dikertas yang usang. Ini adalah kenangan yang pernah ku punya dalam hidupku. Karna itu, aku akan menulisnya juga di blog ini.

Kedalaman itu . . .

Dalam palung matamu

Menyembunyikan ruang dan waktu

Dalam kelabu biru Keheningan itu . . .

Dalam detik waktu yang membeku

Mengkristalkan rotasi itu

Dalam sepi, dalam sunyi, membatu

Keteduhan itu terlihat

Dari jilbab yang terikat erat

Tetap saja banyak yang terpikat

Beberapa kumbang tetap mendekat

Di tengah malam gelap

Dan rajam kutukan penyihir

Pelaut yang berlayar dengan uap

Setitik teduh buat kami mencair



NB: Thank mboet atas puisinya.
Aq suka puisi ini.
karna aku memang suka puisi.
`````````````````````````````````````````````````````````````````````````````

Ini adalah puisi dari aku buat dia (Mboet). kami tukaran puisi waktu itu. Puisi ini kubuat setelah aku menerima puisi darinya Mboet. Ku harap dia kan menyukai puisi ini. Inilah isi puisi aku untuk sahabatku mboet.


S@H@B@T


Sahabat . . .

Kelamnya malam Takkan membuatku meninggalkanmu sahabatku.

Kilauan bintang Takkan tergantikan oleh kehadiranmu dalam hatiku

Senyummu mengukir indah hari-hariku

Bersamamu kurasakan kekuatan dalam diriku

Sahabat . . .

Jika esok kamu masih melihat matahari

Maka,

Sadarilah . . .

Bahwa aku akan selalu menemani hari-harimu

Meski jarak telah menghalangi kita untuk bertemu

Bukan berarti kamu hilang dari hatiku

Karna engkau,

Adalah sahabatku.


`````````````````````````````````````````````````````````````````````````````

Dan ini, ini adalah puisi dari aku buat Bunda Niken. Karna Bunda Niken adalah sahabat rahasia aku. Sebenarnya, bukan karena dia sahabat rahasia aku makanya aku bikinin dia puisi. Tapi ada yang lain yang ku kagumi dari sosok itu. Ia begitu penuh kasih sayang, perhatian dan ia tidak pernah membeda-bedakan orang. Sosok dia mengigatkanku pada ibu. Namun sayang, ibu aku tak seperti dirinya. Ku fikir, betapa bahagianya mereka (anak-anaknya) memiliki sosok ibu yang seperti dia. Sosok ibu yang selama ini ku impikan. Namun itu hanya bayangan kelabu yang terus warnai hari-hari ku. Berikut ini puisi yang ku tulis buat Bunda Niken.


Pelangi-pelangi indah telah menghilang

Bersama bayanganmu meninggalkanku di ruangan sepi ini

Aku memang tak mengenalmu

Seperti para malaikat yang selalu mengikuti gerakan langkah kakimu

Namun waktu meninggalkan cerita baru dalam hidupku

Kebersamaan yang tercipta dalam waktu yang singkat membuatku semakin mengenalimu

Kau tak membatasi waktu disaat ku semakin dekat dengan dirimu

Hingga rasa itu muncul seiring waktu yang berputar tanpa bisa kita hentikan

Bersama mu kurasakan hangatnya kasih seorang ibu

Bersama mu kurasa nyaman dalam diriku

Perhatianmu mengalihkanku dari mimpi buruk itu

Hingga keluar satu kata yang begitu tulus dari hatiku untukmu

"I LOVE YOU BUNDA"


NB: Terakhir aku mendengar kabar dari Bunda Niken. Puisi ini telah dibingkaikannya dan dipajang dirumahnya. Aku sangat senang mendengarnya. Baru kali ini aku merasa hasil karya ku di hargai oleh orang lain. Miss U Bunda . . . (~_~)