PU!SI : "MATA"

Mata itu,

Mata yang yang dulu menatap ku penuh kelembutan.

Mata yang selalu menatap ku penuh rasa cinta dan sayang.

Mata yang selalu memberiku kekuatan saat ku terluka.

Dan mata itu, mata yang selalu aku rindukan.

Mata itu,

Mata itu kini tlah berbeda.

Mata itu tak sehangat dulu.

Mata itu tak selembut dulu.

Mata itu menatap ku seolah aku bukan siapa-siapa

Mata itu, aku merasa seperti tak mengenalinya.

Mata itu,

Ada apa dengan mata itu?.

Kenapa tatapan itu berbeda?.

Apakah ada perasaan lain yang dirasakannya?.

Aku menginginkan tatapan itu.

Tatapan yang selalu menatap ku penuh kelembutan.

*( R@HM@, 25 JUL! 2011, 00:46 WIB)*

PU!S!

Trauma ku takkan hilang.

Meski tlah kamu buktikan dengan ikatan.

Siapa yang sangka.

Tak ada yang bisa menebak.

Kapan hati akan beralih rasa.

Jujur saja, aku takut.

Karna itu aku mencoba membuang rasa.

Dan mencoba menerima apa pun yang terjadi nantinya.

Ingin berusaha.

Tapi sering salah langkah.

Ingin berhenti.

Tapi aku punya cinta.

Meski tak bisa ku wujudkan dalam kisah nyata.

Tapi cinta ku tetap ada.

Buat mu dari hati ku.

Dari rasa yang datang karna sang pencipta.

*(R@HM@, 12 Juli 2011)*

Puisi

Jika esok kamu merindukan aku.

Maka temui aku dalam tidur mu.

Karna mungkin,

Aku hanya mampu disamping mu dalam mimpi mu.

Jika esok kamu kehilangan aku.

Pejamkan matamu,

Maka aku akan datang temani kamu.

Karna hanya dengan cara itu aku bisa bersama mu.

Jika kelak suatu saat nanti kita telah bersama.

Biarkan aku memeluk mu.

Karna aku tak hanya ingin ada dalam mimpi mu.

Tapi aku juga ingin ada dalam kehidupan nyata mu.

Jika itu pun tak bisa.

Untuk apa aku ada buat kamu?.

Karna untuk bersama mu saja terlalu sulit buat ku.